Tuesday, 3 October 2017

Manfaat Daun Pegagan Yang Tumbuh Liar, Obat Berbagai Penyakit.

Manfaat Daun Pegagan Tumbuh Liar
Anda pernah mendengar manfaat daun Pegagan, Antanan Gede atau daun Kaki Kuda? Dalam bahasa latin tanaman ini disebut Centella Asiatica yang tumbuhan merayap secara liar disekitar kita. Banyak orang tidak menyadari tanaman ini, tumbuhan gulma yang kerap menyukai tanah lembab dan cukup terpapar sinar matahari. Biasanya kita bisa menemukannya di tepi selokan, galangan sawah, dibawah pohon rindang dan semak belukar. Seperti halnya tanaman gulma Meniran hijau dan merah, Anting-anting, ketumpang air, dan Ki Tolod yang tumbuh liar tanpa disadari.

Pegagan berasal dari daerah Asia tropik yang tersebar luas di Asia Tenggara. Tanaman ini bisa ditemukan di Indonesia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Australia. Dalam legenda disebutkan, Gotu Kola (Pegagan) merupakan salah satu tanaman dalam tradisi umur panjang yang diajarkan dari guru T'ai Chi Ch'uan Li Ching-Yuen. Konon, dia hidup sampai 256 tahun karena mengkonsumsi ramuan tradisional pegagan dari Tiongkok.

Manfaat Daun Pegagan Tumbuh Liar
Ciri-ciri tanaman gulma ini dapat dilihat dari bentuk daun bundar berhelai tunggal, berbentuk ginjal dan tepinya bergerigi. Sedangkan buahnya kecil-kecil, mirip seperti Buni berbentuk lonjong dan agak wangi. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek).

Ada beberapa jenis pegagan yang sering ditemui, diantaranya pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Sedangkan pegagan hijau dapat ditemukan di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Perkembangan Pegagan hijau berada didaerah agak lembap dan terbuka atau agak terlindungi dari sinar matahari. Ada pula empat jenis tanaman yang mirip pegagan, yaitu Antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Penelitian dari American Cancer Society menyebutkan, studi laboratorium menunjukkan pertumbuhan sel tumor berkurang menggunakan daun pegagan. Herbal daun Pegagan telah digunakan sebagai ramuan obat dalam tradisi Ayurvedic, pengobatan Herbal di Barat, pengobatan herbal di Afrika, dan herbal tradisional China.

Dalam catatan pengobatan tradisional, manfaat daun Pegagan telah lama digunakan untuk mengobati varises, insufisiensi vena kronis, psoriasis, luka ringan, dan merangsang air susu ibu. Salah satu pengobatan bertujuan untuk merangsang regenerasi kulit pada luka bakar dan mencegah pembentukan jaringan parut.

Manfaat daun Pegagan tumbuh liar disekitar kita bisa mengatasi berbagai keluhan penyakit. Daun Pegangan memiliki senyawa Tanin, Asiaticosida dan Antilepra, untuk menyembuhkan luka dan radang di tenggorokan, sakit perut, dan usus. Daun pegagan bersifat manis, mendinginkan, membersihkan darah, dan melancarkan peredaran darah. Selain berbagai manfaat daun pegagan, tanaman herbal ini juga kaya mineral, diantaranya garam kalium, magnesium, kalsium dan besi.

Referensi
  • Pharmacological Review on Centella Asiatica: A Potential Herbal Cure-all. Indian J Pharm Sci, 2010.
  • Centella Asiatica, image courtesy of Wikimedia Commons.